Makanan Jalanan Ditemukan di Timur Tengah

Jajanan kaki lima Timur Tengah adalah makanan pokok dari budaya kawasan ini sejak zaman kuno. Dari pasar rempah-rempah di Aleppo hingga pasar Kairo yang ramai, jajanan kaki lima merupakan bagian penting dari kehidupan sehari-hari di wilayah tersebut. Makanan jajanan Timur Tengah terdiri dari makanan yang dijual dari gerobak makanan, kios pinggir jalan, atau gerobak keliling. Variasi makanan yang dijual oleh pedagang kaki lima bervariasi dari satu negara ke negara lain. Setiap negara memiliki makanan jalanan yang unik yang dinikmati oleh penduduk lokal maupun turis. Beberapa jenis makanan jalanan Timur Tengah yang paling populer termasuk falafel, shawarma, lahmacun, dan ful medames. Makanan jalanan Timur Tengah dibuat dengan bahan-bahan dan rempah-rempah lokal. Banyak dari mereka memiliki sejarah sejak ratusan tahun yang lalu. Artikel berikut mengeksplorasi berbagai jenis makanan jalanan Timur Tengah, asal-usulnya, dan variasi regionalnya.

Bola goreng terbuat dari buncis

Falafel adalah bola goreng yang terbuat dari tepung buncis dan rempah-rempah. Falafel populer di seluruh Timur Tengah dan dapat ditemukan dalam berbagai variasi. Di Israel, falafel diisi dengan kacang fava segar, negara-negara Timur Tengah lainnya seperti Lebanon, Suriah, dan Arab Saudi membuat falafel dengan kacang fava, buncis, dan rempah-rempah. Falafel dapat dimakan sebagai camilan, hidangan pembuka, atau makanan. Mereka dapat disajikan sebagai sandwich pita, dimasukkan ke dalam roti pipih, dibungkus dengan roti pipih, atau bahkan dimakan sebagai saus dengan acar. Falafel sehat dan rendah kalori. Mereka adalah makanan kaya protein yang dapat dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat.

Lahmacun

Lahmacun adalah makanan jalanan Turki-Arab yang terbuat dari kacang fava, gandum bulgur, rempah-rempah, dan saus berbahan dasar tomat. Saus inilah yang membuat hidangan ini begitu istimewa. Lahmacun dapat ditemukan di seluruh dunia Arab, namun paling populer di Turki. Hidangan ini pertama kali diperkenalkan ke Turki oleh imigran dari Suriah dan Lebanon. Versi modern dari hidangan ini terdiri dari irisan tipis roti berbiji wijen yang dipanggang dalam oven tanah liat. Versi asli dari hidangan ini disajikan dengan cara digoreng, namun versi modern dari hidangan ini sekarang disajikan dengan cara dipanggang, dipanggang, atau dikukus.

Shawarma

Shawarma adalah hidangan Timur Tengah dari irisan daging domba atau sapi panggang di atas ludah. Daging direndam dalam pasta rempah-rempah khusus dan kemudian dicukur dari tulang. Shawarma populer di sebagian besar wilayah dunia Arab dan dapat ditemukan sejauh barat Maroko dan timur sejauh Semenanjung Arab. Shawarma juga dikenal sebagai "pizza Arab," karena mirip dengan pizza hidangan Italia.

Ful Medames

Ful medames adalah hidangan Mesir populer yang terbuat dari kacang fava dan rempah-rempah. Kacang dihaluskan dengan garpu atau alat khusus yang disebut ful. Ful medames disajikan dalam mangkuk dengan minyak zaitun, bawang putih, dan garam. Ful medames adalah makanan pokok dari banyak rumah Mesir, terutama pada hari Senin ketika hidangan disajikan untuk berbuka puasa selama bulan Ramadhan. Ful medames adalah hidangan murah yang bisa dimakan untuk sarapan, makan siang, atau makan malam.

Lemsa Ghatam

Lemsa ghatam adalah makanan jalanan India populer yang terbuat dari nasi kembung yang diproses di pohon asam. Nasi kembung diisi dengan rempah-rempah seperti jinten dan ketumbar. Bumbu lemsa ghatam yang paling populer adalah jintan hitam dan ketumbar, namun ada banyak variasi pada bumbunya. Lemsa ghatam disajikan panas atau dingin.

Roti Fattouch

Roti Fattouch adalah jenis roti pipih yang disukai oleh orang Arab. Roti terbuat dari tepung terigu dan ragi dan dipanggang dalam oven gerabah atau tanah liat yang disebut taboon. Roti fattouch mirip dengan pita, namun lebih tebal dan bisa dimakan dengan berbagai hidangan. Roti Fattouch juga lebih besar, yang membuatnya ideal untuk berbagi hidangan dengan teman atau keluarga.

Shish Barakah

Shish barakah adalah jenis shawarma yang dibuat dengan ayam dan rempah-rempah. Shish barakah dapat ditemukan di sebagian besar negara Arab termasuk Arab Saudi, Yaman, dan Bahrain. Shish barakah paling baik dimakan dengan minuman Arab yang sejuk seperti teh mint, teh lemon, atau ayran. Shish barakah paling enak disantap saat masih hangat dari oven.

Sambosa

Sambosa adalah makanan jalanan India populer yang ditemukan di seluruh Timur Tengah yang terbuat dari roti (roti pipih), buncis, dan saus pedas. Roti digoreng dalam wajan dan kemudian ditutup dengan saus dan buncis. Bumbu sambosa yang paling populer adalah perpaduan antara tomat, bawang bombay, dan cabai hijau. Sambosa paling enak disantap dengan minuman dingin seperti limun atau teh mint.

Bureksh vol-au-vent

Bureksh vol-au-vent adalah jenis makanan jalanan Timur Tengah yang terbuat dari isi daun kubis. Isi daun kol diisi dengan nasi dan bumbu kemudian dikukus. Bureksh adalah makanan jalanan yang populer di anak benua India. Bureksh biasanya disajikan selama perayaan Hindu dan Muslim yang meriah. Bureksh disajikan dengan berbagai lauk pauk seperti kacang polong, kentang, dan sayuran kari.

Kesimpulan

Makanan jalanan adalah bagian penting dari budaya di Timur Tengah. Terbuat dari bahan dan rempah-rempah lokal. Setiap negara memiliki makanan jalanan yang unik. Jenis makanan jalanan bervariasi dari satu negara ke negara lain, dan beberapa yang paling populer adalah falafel, lahmacun, shawarma, ful medames, dan sambosa.