Gastronomi Prancis beragam seperti negara itu sendiri. Ini adalah peleburan berbagai masakan dan budaya yang telah memengaruhi masakan Prancis selama bertahun-tahun. Dari wilayah utara Prancis, hingga ujung selatan negara itu. Dari desa-desa pedesaan di selatan, hingga kota-kota kosmopolitan. Prancis telah mengasimilasi pengaruh dari seluruh dunia untuk menciptakan salah satu masakan paling berpengaruh di dunia.
Dari makanan gourmet elit hingga makanan sederhana dari massa, masakan Prancis memiliki semuanya. Orang Prancis terkenal dengan tradisi gastronomi mereka. Warisan kuliner mereka yang kaya tercermin dalam keragaman koki negara. Berikut daftar koki Prancis paling terkenal, dari master tua hingga bintang yang sedang naik daun.
Jean-Anthelme Brillat-Savarin
Jean Anthelme Brillat-Savarin dianggap sebagai salah satu pendiri gastronomi modern. Lahir pada tahun 1804, Brillat-Savarin adalah seorang pengacara dan politisi sebelum ia mulai menulis serangkaian esai tentang keahlian memasak. Pada tahun 1825, ia menerbitkan Le Neutre, kompilasi esainya sendiri tentang makanan, minuman, dan budaya yang diterima dengan baik oleh publik. Esai Brillat-Savarin tentang kombinasi kesenangan, kegunaan, dan kepatutan dalam makanan dan minuman diterima dengan baik. Karyanya tentang kesenangan gastronomi dianggap sebagai terobosan pada masanya. Esai "Gastronomi Saat Ini" dianggap sebagai karya cita-cita Pencerahan dan Pencerahan. Brillat-Savarin menekankan pentingnya rasional dan ilmiah dalam seni kuliner. Dia menekankan kesederhanaan, moderasi, dan ketenangan yang harus menentukan bagaimana kita mendekati makanan kita.
Auguste Escoffier
Auguste Escoffier adalah seorang koki dan pemilik restoran Prancis yang paling terkenal karena karyanya dengan elitis Société des Gastronomes de Paris (SGP). SGP didirikan pada tahun 1877 oleh Escoffier sebagai perkumpulan profesional untuk para koki. Di awal karirnya, Escoffier bekerja di bawah pengawasan chef Prancis Charles-Auguste Escoffier. Escoffier kemudian bekerja di restoran dan hotel di Prancis, dan di Amerika Serikat. Escoffier paling banyak dikreditkan dengan mengembangkan méthode l'ancienne (metode tradisional) untuk membuat masakan Prancis klasik.
Pierre Gagnaire
Pierre Gagnaire dianggap sebagai koki paling berpengaruh di dunia saat ini. Dia adalah koki dari restoran Le Ledoyen, yang terletak di desa Chenonceaux di Lembah Loire di Prancis. Chenonceaux adalah Situs Warisan Dunia UNESCO, dan Le Ledoyen adalah satu-satunya restoran di dunia yang terletak di puri situs UNESCO. Pierre Gagnaire juga penulis dua buku masak, "Pierre Gagnaire's Cuisine" dan "Pierre Gagnaire's Nouvelle Cuisine." "Masakan" adalah buku terlaris di Prancis pada tahun 2006, dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Lucie Baldwin. “Nouvelle Cuisine” juga menjadi best seller di Prancis pada tahun 2009, dan diterjemahkan oleh Lucie Baldwin.
Alain Ducasse
Alain Ducasse adalah koki Prancis yang terkenal dengan restoran mewahnya di seluruh dunia. Dia adalah koki di restoran kelas atas Atelier di Monte Carlo, Monako, dan dia telah menjadi koki di St. Regis Bal Harbour Resort di Florida sejak 2007. Ducasse lahir pada tahun 1946 di Vitrolles, Prancis. Dia mulai bekerja di hotel pada usia 18, dan dia dengan cepat naik pangkat menjadi kepala koki di Hotel George V. Setelah tiga tahun di St. Regis Bal Harbour, Ducasse membuka restoran solo pertamanya, Le Louis di Kota New York. Le Louis diikuti oleh lokasi kedua, juga di New York City, di dalam Time Warner Center.
Paul Bocuse
Paul Bocuse adalah seorang koki Prancis yang secara luas dianggap sebagai bapak masakan modern. Ia lahir pada tahun 1929 di Lyon, Prancis, dan meraih gelar kuliner dari Lyon Ecole de Cuisine. Pada tahun 1951, Bocuse membuka restoran DB di Grenoble, Prancis. DB adalah restoran modern nan elegan yang menjadi sensasi di dunia kuliner. Restoran ini hanya menyajikan masakan tradisional Prancis, tetapi juga disajikan dengan gaya modern. Bocuse membuka restoran tambahan di seluruh dunia, termasuk La Supperie di London, DB di New York City, dan DB di Tokyo. Bocuse menutup restorannya pada tahun 2008, dan ia mulai bekerja sebagai konsultan gastronomi dan hakim.
Alain Passard
Alain Passard adalah koki Prancis yang terkenal dengan masakan avant-garde-nya. Passard adalah kepala koki La Folie, sebuah restoran yang terletak di Montreal, Kanada. Sebelum membuka La Folie, Passard bekerja di beberapa restoran bergengsi, termasuk Le Bernardin di New York City dan l'Arpège di Paris. La Folie terkenal dengan masakannya yang kreatif dan inovatif. Restoran ini menjadi favorit di kalangan selebriti dan kritikus makanan, dan Passard telah disebut sebagai "koki paling menarik" oleh majalah Food & Wine.
Koki Prancis Terkemuka Lainnya: Daniel Boulud, Alain Passard, dan banyak lagi
Ini hanya beberapa koki Prancis yang paling terkenal. Ada banyak orang lain yang juga bisa dimasukkan dalam daftar ini, seperti Paul Bocuse, Auguste Escoffier, dan Pierre Gagnaire. Kami berharap daftar ini telah memperluas pemahaman Anda tentang keahlian memasak, dan telah menunjukkan kepada Anda mengapa masakan Prancis sangat berpengaruh. Dari masakan halus elit, untuk makanan pedesaan yang hangat dari orang biasa, Prancis memiliki semuanya.